Mengenal Istilah Blog dan Website, Back to Basic

Beberapa tahun lalu, saya lebih sering mendengar istilah web site dibanding blog. Istilah blog baru saya kenal kemudian. Makin hari, perbedaan antara blog dan website pun banyak dibahas. Belakangan malah kelihatannya blog justru lebih diminati orang dibanding Website. Tapi sayangnya dari dulu sampai sekarang jika diminta untuk menjelaskan apakah itu website dan apakah itu blog, dapat dipastikan saya cuma bisa garuk-garuk kepala. Bahkan sampai tempo hari, setelah membuat artikel tentang “Blogging tes, seblogger apakah kita ?”, jika saja saat itu ada yang iseng bertanya di kotak komentar yang nadanya kurang lebih seperti ini : “Ente nulis macem macem tentang blogging, tau gak apa itu blog? Coba Jelasin! ”. Saya pasti akan langsung jawab dengan tegas : “Ya jelas tau dong blog itu apa, ravatar (maunya). com ini kan blog dan saya lho yang buat”. “Tapi kalau untuk jelasin apa itu blog, ntar dulu ya he he he”. Nah, sebelum keburu ada yang melontarkan pertanyaan bernuansa ‘simple tapi nyelekit’ seperti itu, saya coba back to basic membuat bahan diskusi bersama tentang istilah blog dan website. Makhluk apa sih mereka ?

Blogging Tes, Seberapa Blogger-kah Kita ?

Sebagian besar sobat yang berkunjung ke ravatar (maunya).com ini saya yakin pastilah seorang blogger. Jangan ditanya saya bisa tahu dari mana karena saya memang tidak pernah melakukan survey. Dasar ilmiahnya hanya saya sandarkan pada metode sok tahu. Metode yang saya sangat anjurkan untuk tidak ditiru. Padahal, widget untuk melakukan pooling itu banyak terserak di jagad blogsphere, namun tidak pernah bisa kesampaian untuk diselipkan di sidebar blog sederhana ini. Alibinya klise, sibuk, sehingga tidak cukup waktu. Walah, padahal inginnya disebut blogger. Nah, sehubungan dengan hal tersebut, dalam rangka mengetahui berapa ‘karat’ kadar kebloggeran saya dan karena sobat juga sudah terlanjur membaca paragraf ini, jadi mari sama sama kita simak dan jika berkenan silahkan dijawab sendiri di dalam hati tujuh(7) butir refleksi iseng berikut ini berkenaan dengan aktivitas blogging kita.

Facebook dan 8 Hal Penting Untuk Diwaspadai

Facebook sampai saat ini masih mencatatkan diri sebagai situs jaringan sosial terdepan dengan tingkat popularitas yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Di Indonesia sendiri setidaknya terdapat 25 juta pengguna facebook atau sekitar 10 % dari total penduduk Indonesia. Berinteraksi dengan situs jejaring Facebook memang sangat mengasyikkan. Akan tetapi, penting untuk selalu kita waspadai beberapa hal yang dapat mengancam para sobat Facebookers, terutama bahaya keamanan dalam masalah privasi. Bahaya ini bisa merepotkan bahkan membuat para Facebooker tersandung, jika diabaikan. Apa saja bahaya tersebut ? Berikut ini adalah 8 hal yang penting untuk diwaspadai karena potensi bahaya yang dikandungnya :

Membuat Blog Berorientasi Manfaat

Judul diatas mungkin sedikit membingungkan. Pada artikel kali ini, saya memang tidak sedang berniat membahas tentang tutorial atau cara membuat blog. Tips dan trik membuat blog dan memodifikasinya bisa dengan mudah diperoleh lewat Google atau search engine lainnya. Selain itu saya juga tidak terlalu pandai dalam urusan tutorial. Lagipula seperti pernah saya singgung pada kesempatan sebelumnya, membuat blog itu sangat mudah, nyaris tanpa kesulitan. Tantangannya justru terletak pada bagaimana mengembangkan dan memaksimalkan potensi blog yang sudah dibuat itu. Jika sobat sempat membaca tentang membuat tema blog sebagai bagian penting dari blogging, maka pada coretan sederhana kali ini saya mencoba mengajukan satu bahan pemikiran lagi mengenai prinsip manfaat yang sebisa mungkin menjadi orientasi dari blog yang kita kelola. Manfaat disini pada awalnya disediakan buat orang lain yang memerlukan informasi. Setelah itu dicapai, maka bersiaplah, karena manfaat itu akan kembali pada sobat dan jangan salahkan saya jika hasil baliknya bisa sangat luar biasa.

Menentukan Tema Blog, Bagian Penting Blogging !

Membuat Blog itu sangat mudah. Panduan tentang Cara Membuat Blog pun bertebaran di jagad maya. Sobat hanya perlu menentukan platform blog yang sesuai selera, lalu ikuti panduan singkat nan sederhana yang tersedia, tidak pakai lama dijamin sobat akan memiliki blog baru dan selanjutnya tinggal mengisinya dengan buah pikiran atau apapun yang sobat rasakan. Cara membuat blog adalah persoalan teknis yang bisa cepat diadaptasi, namun pada saat kita berbicara soal menentukan tema apa yang akan menjadi representasi dari blog, disinilah tantangan mulai muncul. Apalagi jika dari awal sudah terpasang niat untuk mengkomersilkan blog yang akan dibangun, maka menentukan topik atau tema khusus yang akan menjadi jiwa dari blog tersebut menjadi lebih penting lagi. Lantas, adakah aturan atau teori jitu yang baku dalam urusan menentukan tema blog ini ?