Jumat, Juni 12, 2009

Jingle Indomie, SEO Identik, dan Iklan Politik

Pernah mendengar jingle Indomie ? Kayaknya sulit menemukan orang Indonesia yang akan menjawab tidak. Belakangan ia bermetamorfosa dari iklan produk mie instant menjadi iklan politik

Jingle dari produk mie instant ini sudah sedemikian karibnya di telinga dan persepsi masyarakat Indonesia. Jika dicermati, dapat terlihat bahwa jingle ini benar-benar dibuat dengan serius, dengan mengukur dan meracik secara cermat keharmonisan antara melodi dan lirik serta karakter suara penyanyinya sehingga menjadi sebuah karya musikalitas yang walaupun sederhana tapi punya daya pencitraan yang muuantap. Nggak heran, mengingat penciptanya adalah salah seorang komposer terkenal Indonesia yang juga seorang konselor dan instruktur musik. Siapa tidak mengenal   A. Riyanto ? pemusik yang selalu berkarya dengan pertimbangan yang matang dan juga dikenal sebagai pimpinan Favorite Group. Band yang terkenal di era 70 an

Easy listening, mudah dicerna, dan memiliki konten unik pastinya, sehingga secara natural bisa cepat terindex dengan baik di persepsi masyarakat Indonesia. Sehingga untuk kategori tertentu, bisa dibilang Jingle ini menempati posisi teratas di persepsi masyarakat Indonesia. Artinya, baru denger intronya atau senandung tanpa lirik aja kita bisa langsung mafhum bahwa itu adalah iklan Indomie. Dan terbukti image produk yang dibawanya pun jadi ikut bersinar, makin kinclong.

Konten Unik ?

Cepat Terindex ?

Posisi teratas ?.. hmmm terdengar familiar yah ?

Yak memang, belakangan ini saya memang lagi suka maksa nyambung-nyambungin satu hal ke hal lain yang bisa jadi akhirnya tetap gak nyambung. He he he
Sobat pasti udah bisa nebak kemana arah tulisan ngawur ini.

Tiga point cetak tebal diatas saya rasa identik dengan teknik yang biasa dipakai oleh pengelola blog untuk menempatkan blog atau situsnya pada posisi teratas atau halaman pertama dari Search Engine. Search Engine Optimation nama jurusnya.

SEO merupakan salah satu topic yang sangat popular di dunia blogging atau blogosphere, ada ratusan bahkan mungkin ribuan artikel dari berbagai penjuru internet yang mengupas topic ini dari segala sisi. Tujuan spesifik SEO adalah menempatkan suatu alamat situs web atau blog pada posisi teratas (atau setidaknya pada halaman pertama) hasil pencarian berdasarkan subyek tertentu. Secara logis, alamat situs yang menempati posisi teratas hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung. Kemudian dengan informasi yang disajikan secara unik dan mampu memenuhi kebutuhan pengunjung, pengelola blog berusaha mengikat hati dan perhatian, sehingga pengunjung betah berlama-lama dan menikmati artikel-artikel yang disajikan. Berlanjut jadi ketagihan dan merasa kurang rasanya jika online atau blogging tanpa mampir ke blog tersebut

Kalo sudah begitu, berarti blog atau situs tersebut mulai terbentuk citra atau imagenya, memiliki pengunjung yang setia serta berimbas dengan akan makin mapan posisinya di search engine.

Jingle Indomie saya analogikan sebagai sebuah situs dengan optimasi yang ok. Dan persepsi masyarakat adalah search enginenya. Dan faktanya jingle itu memang sudah sangat lekat dengan kebanyakan penduduk Indonesia. Akrab di telinga kita.

Sehingga tidak heran jika ada tim sukses pemenangan capres dan cawapresnya pada Pilpres 2009 ini yang merasa bisa memanfaatkan situs ini (jingle ini maksudnya) sebagai bagian daristrategi marketing politik untuk sarana pencitraan dan menjaring traffic tinggi yang kelak diharapkan bisa menjadi pemilih.

Tapi jangan lupa. tujuan SEO yang substansial bukan hanya untuk menjaring pengunjung yang banyak. Melainkan juga berkualitas. Tanpa disertai konten yang unik dan mampu memenuhi kebutuhan akan subyek yang dicari pengunjung, jangan heran jika pengunjung lantas hanya akan melihat-lihat sebentar, lalu berlalu ke situs sebelah.

Kesimpulannya, dalam kaitannya dengan kampanye Pilpres 2009, tanpa disertai visi , misi dan program kerja yang jelas yang mampu mengakomodir kebutuhan rakyat sekaligus kemampuan untuk mewujudkannya, strategi ini bisa jadi hanya akan mencapai hasil maksimal berupa sekedar ditengok sebentar oleh traffic yang membludak.
Untuk kemudian bukan tidak mungkin, selanjutnya.....ditinggalkan.



PS : Namanya juga tulisan ngawur, jadi sangat terbuka untuk koreksi maupun tambalan disana sini...silahkan

25 komentar:

  1. siiip....jingle indomie memang membumi...

    BalasHapus
  2. Yups. SEO bukan sekedar bertujuan menarik pengunjung sebanyak-banyaknya. Apa artinya pengunjung membludak, namun cuma mampir beberapa detik karena merasa ditipu atau dikibulin :)

    Lama-lama image web/blog tersebut pun bisa negatif di mata pengunjung yang sudah hafal tabiat buruknya dalam upaya menjebak pencari.

    BalasHapus
  3. SEO dan POLITTIK? sesuatu hal yg ga bisa saya cerna khusus malem ini.. coz gi hang aja!

    BalasHapus
  4. bahkan jingle indomie dijadikan lagu iklan politik juga...:-o

    BalasHapus
  5. berjalan di malam hari memang terasa sejuk apa lagi berhenti di rumah sobat ini kesejukan makin terasa karena blog yang bermakna

    BalasHapus
  6. salam kenal neh wah mantap blognya

    BalasHapus
  7. Pemilihan jingle Indomie sebagai iklan politik membidik posisi teratas search persepsi masyarakat,

    Bukan hanya jingle-nya ajah, Indomie jauh lebih memasyarakat, masuk warung pinggir jalan sampe semangkuk mie yang kena obyek pajak, pasti pesen Indomie goreng/rebus, meski sebenernya beragam merk yang dimasak....

    BalasHapus
  8. yap
    setuju
    keknya ini emang teknik SEO
    tim sukses kandidat tersebut
    :)

    BalasHapus
  9. iya ya..yang dinyanyiin sama mike idol itu
    tapi aku rasa itu nggak masalah selama sudah mendapatkan izin dari pihak bersangkutan. PT. Indomie misalnya

    BalasHapus
  10. Heheh..
    Iya iya aku inget..
    Iklan kampanye nya Pak SBY khan.. :D

    BalasHapus
  11. indomie membutuhkan traffic tinggi seeehhhhhhhhh

    BalasHapus
  12. Indomie dengan lanjutkan... ada hubungan kekerabatan nih.

    BalasHapus
  13. hebat mas ravatar
    jingle indomi emang top

    BalasHapus
  14. wew.. iya mas sekilas mirip he..he..
    merhatiin aja nih..

    BalasHapus
  15. Anehnya ada aja capres yang malas cari jingle, nebeng ketenaran jingle ituh haha

    BalasHapus
  16. hehehe.. bisa aja nih bos ravatar nulis
    soo yang pasti manteb deh dan buat yang di atas saya ;)) jangan begadang mlulu
    ingat minum jus jambu yang banyak :))

    BalasHapus
  17. indomie makin oke donkk... kan dapt royalti... :D

    BalasHapus
  18. Wah secara nggak langsung kita sudah diajarkan bagaimana cara kita njiplak.... Hihihihi.... Indonesia memang kreatif-kreatif orangnya....

    BalasHapus
  19. kasihan si google....dihajar melulu.... :D

    BalasHapus
  20. Anonim6:07 AM

    Daritadi ngomongin jingle mulu, kalo jungle baru sy mau.. :D

    BalasHapus
  21. Hmmm.. [baru sakit gigi, pura puranya. Gak bisa komen banyak :D] Wakakakakakaka

    Sukses dah buat blognya :)
    Sorry nih baru bisa mampir.,, [Sok] sibuk :D

    BalasHapus
  22. Jingle ini sebenarnya adalah strategi awareness seperti strategi pemasaran oleh para sales, yang bertujuan untuk mengingatkan pada sesuatu hal atau produk dan dalam kasus ini adalah figur tertentu.
    Strategi yang cukup baik saya rasa dan cukup ampuh juga untuk mendongkrak popularitas.

    BalasHapus
  23. PRof lag nyidam d' new update-an......

    BalasHapus
  24. strategi marketing yg bagus

    BalasHapus

Komentar Sahabat.. (But, spam is not friendly)