Minggu, Agustus 08, 2010

Keong Racun Effect

Duet Sinta Jojo dengan Keong Racunnya saat ini masih menjadi topik yang menghangatkan jagad media. Bukan hanya di Indonesia, fenomena mereka bahkan sudah menembus mancanegara. Bahkan, sejak rabu lalu, dua dara bule asal Crystal Palace, London Inggris yaitu Ami Sakamoto dan sobatnya Rita Marie-Lauren secara terang terangan meniru aksi Sinta Jojo dengan Lip Sync Keong Racunnya. Hasilnya, ternyata mereka juga mendapat respon yang besar. Sadar atau tidak, Ami dan Rita makin menambah efek bola salju dari fenomena popularitas keong racun Sinta Jojo yang saat ini dikabarkan telah ditonton oleh jutaan pengunjung You Tube. Sepertinya, kondisi ini tidak pernah diduga atau direncanakan oleh Sinta atau Jojo. Namun, akibat keajaiban contagion effect yang dimiliki internet, Sinta-Jojo dengan keong racunnya tiba tiba menyeruak menjadi fenomena.


Hanya dengan bermodal sebuah laptop, webcam dan koneksi internet, keisengen dua mahasiswi asal Cimahi ini berbuah fenomena yang menggemparkan seluruh jagat maya. Melalui media You Tube, Sinta dan Jojo mengupload aksi ekspresif mereka dengan Lip Sync Keong Racun yang sebenarnya merupakan ‘karya’ mereka sejak tahun 2008. Efek selanjutnya, video mereka di You Tube mendapat respon spesial di komunitas kaskus, topik tentang keong racun ramai dibicarakan para kaskuser dan terus menggema hingga menjalar ke Twitter yang bahkan sempat menjadi Trending Topic sebanyak dua kali.

Setelah mengguncang dunia maya, fenomena keong racun ini kemudian merembes ke media televisi. Sobat pasti maklum, jika sudah masuk berita televisi apapun akan makin terasa efek multipliernya, berbagai ulasan dan pemberitaan membuat Sinta Jojo makin tampak spektakuler. Mereka menyalip banyak orang yang masih bergelut dengan berbagai kontes dan kasting dalam upaya menggapai ketenaran.

Efek dari kondisi tersebut, kehidupan Sinta dan Jojo berubah drastis. Mereka tadinya hanyalah dua gadis remaja kebanyakan yang menjalani kehidupan sebagaimana layaknya remaja lain. Kuliah di kampus, kumpul dan bersenda gurau dengan teman, jalan ke mall, dan aktivitas lain yang tentunya jauh dari publikasi. Sekarang, hampir tiap hari kita melihat wajah mereka di layar televisi. Wawancara, live show, rekaman video klip, dan order tampil lain bertubi tubi mendatangi mereka. Keong Racun menjelma menjadi keong emas, namun di sisi lain mereka harus menerima konsekuensi menanjaknya popularitas yaitu wilayah privasi mereka yang makin sempit. Selain juga harus siap ditinggalkan jika semua kehebohan ini perlahan terkikis waktu.

Efek lain dari fenomena keong racun ini adalah menggugah banyak orang untuk mengikuti jejak mereka dan tidak seperti Sinta dan Jojo yang aksinya semata mata dilandasi keisengan belaka, orang orang yang tergugah ini justru menjadikan keduanya sebagai sumber inspirasi dari mimpi mereka untuk meraih popularitas secara instan.

Tapi jangan pula lupakan efek keong racun lainnya, sosok sang pencipta lagu yang terkubur di tengah segala kegermelapan dunia hiburan Indonesia, belakangan ikut terangkat. Menerbitkan harapan baru untuk diri dan keluarganya.
Kalau digali masih banyak efek berantai dari fenomena keong racun ala Sinta Jojo ini, berhubung tulisan saya kali ini kelihatan sudah terlalu panjang, saya persilahkan sobat menambahkan ratusan hal lain yang menjadi Keong Racun Effect


3 komentar:

  1. Salam kenal...memang keong racun fenomena yg aneh...internet telah memberikan efek yg dahsyat

    BalasHapus
  2. lagu paling heboh...

    BalasHapus
  3. Selamat populer tetanggaku di cimahi ini....kalian sungguh kreatif

    BalasHapus

Komentar Sahabat.. (But, spam is not friendly)