Kamis, Oktober 22, 2009

Para ABK Kabinet Indonesia Bersatu 2009-2014

Sesuai janjinya, satu hari setelah menjalani upacara Pelantikan Presiden, SBY menutup berbagai perkiraan dan spekulasi tentang siapa saja yang akan menjadi pembantu pembantunya dalam menjalankan ‘kapal Republik Indonesia‘, untuk mengarungi samudra perjalanan bangsa lima tahun kedepan. Pada pukul 22.15 hari rabu 21 Oktober 2009, SBY membacakan nama para personil yang mengisi pos jabatan di Kabinet Indonesia Bersatu kedua. Dari prediksi susunan kabinet yang sebelumnya banyak dilansir banyak media dan analis hanya satu nama saja yang berubah. Adalah posisi Menkes yang tadinya diperkirakan akan diisi oleh Nila Juwita Anfasa Moeloek ternyata dipercayakan pada Dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, DR.PH peneliti virus lulusan Harvard yang diberitakan sangat dekat dengan Namru - 2 (The US Naval Medical Research Unit Two), Lembaga Penelitian Kesehatan milik Amerika Serikat.
Selain itu ditetapkan juga Kuntoro Mangkusubroto sebagai Ketua Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan yang merupakan jabatan setingkat menteri.

Beikut adalah daftar nama menteri dan pejabat setingkat menteri yang secara resmi telah diumumkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono :

MENTERI KOORDINATOR

1. Menko Politik Hukum dan Keamanan : Djoko Suyanto (nonpartai)
2. Menko Perekonomian : Hatta Radjasa (PAN)
3. Menko Kesra : Agung Laksono (Partai Golkar)


MENTERI DEPARTEMEN

4. Menteri Dalam Negeri : Gamawan Fauzi (nonpartai)

5. Menteri Luar Negeri : Marty Natalegawa (nonpartai)

6. Menteri Pertahanan : Purnomo Yusgiantoro (nonpartai)

7. Menteri Hukum dan HAM : Patrialis Akbar (PAN)

8. Menteri Keuangan : Sri Mulyani Indrawati (nonpartai)

9. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral : Darwin Z Saleh (Partai Demokrat)

10. Menteri Perindustrian : MS Hidayat (Partai Golkar)

11. Menteri Perdagangan : Mari Elka Pangestu (nonpartai)

12. Menteri Pertanian : Suswono (PKS)

13. Menteri Kehutanan : Zulkifli Hasan (PAN)

14. Menteri Perhubungan : Freddy Numbery (Partai Demokrat)

15. Menteri Kelautan dan Perikanan : Fadel Muhammad (Partai Golkar)

16. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi : Muhaimin Iskandar (PKB)

17. Menteri Pekerjaan Umum : Djoko Kirmanto (nonpartai)

18. Menteri Kesehatan : Endang Rahayu Sedyaningsih (nonpartai)

19. Menteri Pendidikan Nasional : Muhammad Nuh (nonpartai)

20. Menteri Sosial : Salim Segaf Al Jufri (PKS)

21. Menteri Agama : Suryadharma Ali (PPP)

22. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata : Jero Wacik (Partai Demokrat)

23. Menteri Komunikasi dan Informatika : Tifatul Sembiring (PKS)

MENTERI NEGARA

24. Menteri Sekretaris Negara : Sudi Silalahi (nonpartai)

25. Menteri Riset dan Teknologi : Suharna Surapranata (PKS)

26. Menteri Lingkungan Hidup : Gusti Muhammad Hatta (nonpartai)

27. Menteri Pemberdayaan Perempuan

dan Perlindungan Anak : Linda Amaliasari Agum Gumelar (nonpartai)

28. Menteri BUMN : Mustafa Abubakar (nonpartai)

29. Menteri Koperasi dan UKM : Syarifudin Hasan (Partai Demokrat)

30. Menteri Pemuda dan Olahraga : Andi A Mallarangeng (Partai Demokrat)

31. Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi : EE Mangindaan (Partai Demokrat)

32. Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal : Helmy Faishal Zaini (PKB)

33. Menteri Perumahan Rakyat : Suharso Monoarfa (PPP)

34. Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional/Kepala Bappenas : Armida Alisyahbana (nonpartai)

PEJABAT SETINGKAT MENTERI

35. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) : Gita Irawan Wiryawan (nonpartai)

36. Kepala Badan Intelijen Negara : Sutanto (nonpartai)

37. Ketua Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan
Pengendalian Pembangunan : Kuntoro Mangkusubroto (nonpartai)


Dari daftar diatas, kita bisa melihat nama nama yang berasal dari partai koalisi yang mengusungnya. Sebanyak 58,8% dari 34 menteri berasal dari partai politik koalisi.

6 menteri dari Partai Demokrat, 4 dari PKS, 3 dari PAN, 2 dari PPP dan 2 dari PKB. Partai Golkar juga mendapat jatah 3 kursi menteri sehingga total 20 kursi menteri diisi para perwakilan partai politik.
Kabinet SBY edisi kedua ini mayoritas diisi oleh wajah baru. Dari 34 menteri, hanya 10 wajah lama dan separuh dari wajah lama itu menduduki posisi di bidang perekonomian. Untuk KIB jilid II ini, SBY juga menyediakan pos untuk posisi wakil menteri di departemen tertentu. Ini adalah hal baru.

Kapal sudah siap kembali berlayar. Nakhoda telah memilih orang orang yang dinilainya mampu untuk membantunya mengarahkan kapal ke tanah harapan yang sejak lama selalu didengungkan penguasa lewat janji janji.

Seperti biasa setelah pengumuman susunan kabinet, topik berikutnya adalah mengamati kinerja dalam 100 hari pertama para tokoh utama dalam Kabinet Indonesia Bersatu SBY – Boediono periode 2009-2014 ini.

2 komentar:

  1. Wah, saya baru tau nama-nama menteri dari postingan ini. Maklum, belakangan saya jarang banget nonton tv dan denger radio. Thx ya udah merangkum.

    BalasHapus
  2. Sangat disayangkan, ada beberapa posisi menteri yang penempatannya klo menurut pendapat saya, kurang pas. Merka kudu belajar lg di bidang yang bukan basic mereka, sedang rakyat Indonesia butuh percepatan pembangunan di berbagai sektor.

    Salam kenal : Bisnis Pulsa GSP .

    BalasHapus

Komentar Sahabat.. (But, spam is not friendly)