Pergelaran FESTIVAL FILM INDONESIA (FFI) 2009 dengan tema "Film Indonesia Sebuah Kebanggaan" yang dikemas secara spektakuler telah sukses diselenggarakan pada Rabu (16/12) malam , pukul 21.00 WIB, di Hall D1, Jakarta International Expo Arena PRJ, Kemayoran, Jakarta Pusat. Sejumlah Nominator Film, Aktor, Aktris dan pendukung produksi Film telah dinobatkan sebagai Peraih Piala Citra.
Berikut adalah Para Peraih Piala Citra pada FFI 2009 :
Film Terbaik:
Identitas (PT. Esa Khaqiva & PT. Citra Sinema)
Skenario Asli Terbaik:
Sally Anom Sari & Samaria Simanjutak (Cin(t)a)
Skenario Adaptasi Terbaik:
Djenar Maesa Ayu & Indra Herlambang (Mereka Bilang, Saya Monyet!
Sutradara Terbaik:
Aria Kusumadewa (Identitas)
Pemeran Utama Pria Terbaik:
Tio Pakusadewo (Identitas)
Pemeran Utama Wanita Terbaik:
Titi Sjuman (Mereka Bilang, Saya Monyet!)
Pemeran Pendukung Pria Terbaik:
Reza Rahadian (Perempuan Berkalung Sorban)
Pemeran Pendukung Wanita Terbaik:
Henidar Amroe (Mereka Bilang, Saya Monyet)
Penyunting Terbaik:
Wawan I. Wibowo (Pintu Terlarang)
Penata Sinematografi Terbaik:
Ipung Rahmat Syaiful (Pintu Terlarang)
Penata Artistik Terbaik:
Kekev Marlov (Identitas)
Penata Suara Terbaik:
Shaft Daultsyah & Khikmawan Santosa (Ruma Maida)
Penata Musik Terbaik:
Aksan Sjuman & Titi Sjuman
Film Dokumenter Panjang Terbaik:
Ayam Mati di Lumbung Padi (Darwin Nugraha)
Film Dokumenter Pendek Terbaik:
Last Journey (Endah WS)
Film Pendek Terbaik:
Sabotase (Hadrah Daeng Ratu)
Ada dua penghargaan khusus di luar kategori standar yang diberikan oleh Dewan Juri FFI tahun ini, yakni :
1.Penghargaan Khusus Film Anak : Flm Garuda Di Dadaku
2.Penghargaan Sutradara Harapan : Djenar Maesa Ayu.
Penghargaan tertinggi di dunia perfilman Indoneisa (Lifetime Achievement) dianugerahkan kepada almarhum Sophan Sophiaan Penghargaan itu diberikan langsung ketua panitia FFI 2009, Ilham Bintang kepada istri almarhum, Widyawati.
FFI 2009 diikuti 118 film, terdiri atas 40 judul film bioskop; 38 judul Film Dokumenter dan 40 judul film pendek.
Sebagai Dewan Juri Film Bioskop adalah: Alex Kumara, Eduard Pesta Sirait, El Manik, Franky Raden, German Mintapradja, Indra Yudhistira, Sekar Ayu Asmara, Jajang C. Noer dan Totot Indrarto.
Dewan Juri Film Dokumenter: Fajrian Hamdi, Buntje Harbunangin, Marselli Sumarno, Roy Lolang, serta Yudi Datau. Dewan Juri Film Pendek: Iwan Wahab, Ainun Ridho, Firman Triyadi, Hadi Artomo dan Hardo Sukoyo.
Komite FFI 2009 diketuai Niniek L Karim dengan tiga koordinator bidang. Koordinator Bidang Promosi dan Kerjasama Luar Negeri Arya Gunawan, Koordinator Bidang Festival Ilham Bintang dan Koordinator Bidang Umum Labbes Widar.
Diharapkan Kualitas Film Indonesia dari waktu ke waktu bisa semakin mengesankan, seiring dengan meningkatnya kualitas dari penyelenggaraan Festival Film Indonesia (FFI) 2009.
Berikut adalah Para Peraih Piala Citra pada FFI 2009 :
Film Terbaik:
Identitas (PT. Esa Khaqiva & PT. Citra Sinema)
Skenario Asli Terbaik:
Sally Anom Sari & Samaria Simanjutak (Cin(t)a)
Skenario Adaptasi Terbaik:
Djenar Maesa Ayu & Indra Herlambang (Mereka Bilang, Saya Monyet!
Sutradara Terbaik:
Aria Kusumadewa (Identitas)
Pemeran Utama Pria Terbaik:
Tio Pakusadewo (Identitas)
Pemeran Utama Wanita Terbaik:
Titi Sjuman (Mereka Bilang, Saya Monyet!)
Pemeran Pendukung Pria Terbaik:
Reza Rahadian (Perempuan Berkalung Sorban)
Pemeran Pendukung Wanita Terbaik:
Henidar Amroe (Mereka Bilang, Saya Monyet)
Penyunting Terbaik:
Wawan I. Wibowo (Pintu Terlarang)
Penata Sinematografi Terbaik:
Ipung Rahmat Syaiful (Pintu Terlarang)
Penata Artistik Terbaik:
Kekev Marlov (Identitas)
Penata Suara Terbaik:
Shaft Daultsyah & Khikmawan Santosa (Ruma Maida)
Penata Musik Terbaik:
Aksan Sjuman & Titi Sjuman
Film Dokumenter Panjang Terbaik:
Ayam Mati di Lumbung Padi (Darwin Nugraha)
Film Dokumenter Pendek Terbaik:
Last Journey (Endah WS)
Film Pendek Terbaik:
Sabotase (Hadrah Daeng Ratu)
Ada dua penghargaan khusus di luar kategori standar yang diberikan oleh Dewan Juri FFI tahun ini, yakni :
1.Penghargaan Khusus Film Anak : Flm Garuda Di Dadaku
2.Penghargaan Sutradara Harapan : Djenar Maesa Ayu.
Penghargaan tertinggi di dunia perfilman Indoneisa (Lifetime Achievement) dianugerahkan kepada almarhum Sophan Sophiaan Penghargaan itu diberikan langsung ketua panitia FFI 2009, Ilham Bintang kepada istri almarhum, Widyawati.
FFI 2009 diikuti 118 film, terdiri atas 40 judul film bioskop; 38 judul Film Dokumenter dan 40 judul film pendek.
Sebagai Dewan Juri Film Bioskop adalah: Alex Kumara, Eduard Pesta Sirait, El Manik, Franky Raden, German Mintapradja, Indra Yudhistira, Sekar Ayu Asmara, Jajang C. Noer dan Totot Indrarto.
Dewan Juri Film Dokumenter: Fajrian Hamdi, Buntje Harbunangin, Marselli Sumarno, Roy Lolang, serta Yudi Datau. Dewan Juri Film Pendek: Iwan Wahab, Ainun Ridho, Firman Triyadi, Hadi Artomo dan Hardo Sukoyo.
Komite FFI 2009 diketuai Niniek L Karim dengan tiga koordinator bidang. Koordinator Bidang Promosi dan Kerjasama Luar Negeri Arya Gunawan, Koordinator Bidang Festival Ilham Bintang dan Koordinator Bidang Umum Labbes Widar.
Diharapkan Kualitas Film Indonesia dari waktu ke waktu bisa semakin mengesankan, seiring dengan meningkatnya kualitas dari penyelenggaraan Festival Film Indonesia (FFI) 2009.
Tio Pakusadewo emang bagus banget setiap main film. Karakternya kuat banget. Nggak heran kalo bisa jadi aktor terbaik.
BalasHapusSelamat,,,selamat untuk para pemenang piala citra.. semoga perfilman indonesia semakin bekembang maju...
BalasHapuswah.. udah FFI lagi ya? jarang nonton TV :)
BalasHapusudah FFI yah malah gak tau.
BalasHapusbedewei selamat deh buat perfilman indonesia
semoga kedepannya lebih baik. amin
aku pengen dapet citra juga
BalasHapushehehehe
Satu pertanyaan: bagaimana kualitas film indonesi selama ini?
BalasHapusselamat ya buat peraih piala citra ffi
BalasHapus