Harapan Asia untuk menyaksikan wakilnya tampil melampaui babak perdelapan final Piala Dunia 2010, pupus sudah. Satu satunya wakil Asia yang tersisa, Jepang akhirnya juga harus mengakhiri kiprahnya, setelah berjuang mati – matian untuk melewati hadangan wakil Amerika Latin, Paraguay. Pertandingan antara Paraguay melawan Jepang digelar di Lotus Versfeld, Pretoria, Selasa kemarin. Bertarung ketat selama 120 menit, kedua tim sama sama tidak mampu membukukan gol ke gawang lawan. Hingga akhirnya salah satu harus menyingkir lewat drama adu pinalti
Selanjutnya, drama memang terjadi. Pada saat tertinggal 2 – 3 dari Paraguay, eksekusi Yuichi Komano menipiskan asa Jepang karena hanya menerpa mistar gawang. Paraguay berada di atas angin. Giliran Nelson Valdes yang menjadi algojo, bola diarahkan ke tengah gawang dan gagal dihentikan oleh Kawashima yang terlanjur bergerak ke. Skor berubah 4-2 untuk keunggulan Paraguay. Jarak makin lebar.
Pada kesempatan berikutnya, Keisuke Honda hanya mampu mempertipis ketertinggalan Jepang menjadi 3 - 4 setelah berhasil menyarangkan bola ke pojok kanan gawang Justo Villar. Drama berakhir saat tembakan Oscar Cardozo tidak berhasil dibendung Kawashima, kedudukan berubah dan Jepang tidak mungkin lagi mengejar. Kemenangan pun menjadi milik Albirroja Paraguay yang sebelumnya tidak diunggulkan.
Apresiasi layak disematkan untuk para pemain Jepang. Penampilan mereka sama sekali tidak mengecewakan. Maka sekali pun gagal melampaui prestasi terbaiknya selama ini, Samurai Biru tetap disambut dengan kebanggaan oleh masyarakat Jepang.
Selamat buat Paraguay, Salut buat Samurai Biru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Sahabat.. (But, spam is not friendly)