Senin, Juni 28, 2010

Jerman vs Inggris, Lunaskan Utang Sejarah

Jerman mengalahkan Inggris, mungkin akan terdengar biasa. Namun, bila kemenangan tim Panzer atas The Three Lions tercatat hingga skor 4 - 1, suka tidak suka kita harus mengakui bahwa itu luar biasa. Lepas dari kenyataan bahwa pada duel bersejarah ini, Inggris tampil seperti kehilangan jati diri walaupun dihuni oleh pemain pemain yang berkualitas. Jerman tampil gemilang dan seperti memaksa Inggris untuk membayar utang masa lalu, saat di final 1966 memaksa Jerman pulang tanpa trofi Piala Dunia pada waktu itu. Dan kejadian malam kemarin laksana De Ja Vu.

Bertanding di Stadion Free State Bloemfontein, Miroslav Klose membuat Matthew Upson pontang panting sebelum akhirnya menaklukkan David James pada menit ke 20. Belum sempat membalas, Inggris kembali harus kebobolan oleh gebrakan para penyerang Jerman. Kali ini Lukas Podolski yang menjadi eksekutor setelah menerima umpan hasil akselerasi Thomas Mueller. 2 – 0 untuk Jerman.

Di menit ke 37 Upson mencoba menebus kesalahannya dengan mencetak gol balasan ke gawang Manuel Neuer lewat tandukan kepalanya memanfaatkan umpan Steven Gerrard. Nah, semenit kemudian De Ja Vu itu terjadi. Utang sejarah Inggris terbayar lunas. Sepakan Frank Lampard tidak dinyatakan sebagai gol, padahal jelas bola telah melewati garis setelah sebelumnya membentur mistar. Pada Final Piala Dunia 1966 di Wembley, Jerman menyamakan skor 2-2 lewat gol Wolfgang Weber sehingga asa untuk merebut piala dunia kembali hidup. Namun, George Hurst membunuh asa itu dengan gol kontroversialnya. Menurut para pemain Jerman gol tersebut belum masuk gawang tapi wasit mengesahkannya. Akhirnya Jerman kalah 2-4.

Kedudukan 2 – 1 menutup pertandingan babak pertama

Jerman makin menggila, sementara Inggris laksana kehilangan nyawa di babak kedua. Menit - 67 skor berubah menjadi 3 – 1 setelah tendangan keras Thomas Mueller tak kuasa dibendung James. Tidak puas, Mueller kembali merobek jala The Three Lions memanfaatkan umpan matang Mesut Ozil. Gol lagi, 4 – 1.

Setelah itu tak ada lagi gol tercipta hingga wasit Jorge Larrionda meniup peluit panjang tanda akhir pertandingan. Jerman melaju ke perempat final dan buat The Three Lions, pertandingan malam itu, sepakan Frank Lampard itu, menjadi momen penting, untuk lepas dari hutang masa lalu. Mudah mudahan saja utang sejarah itu benar benar sudah terbayar lunas…
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Sahabat.. (But, spam is not friendly)