Sang pemimpi adalah novel kedua dari Tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Dalam film, sang pemimpi merupakan sekuel dari Laskar Pelangi yang telah mencetak prestasi fenomenal. Dari segi kualitas film dibuktikan dengan meraih banyak penghargaan di dalam negeri maupun di tingkat Internasional sedangkan dari sisi jumlah penonton, Laskar Pelangi saat ini tercatat sebagai film terlaris di Indonesia sepanjang masa
Film Sang pemimpi kembali digarap oleh Riri Riza sebagai sutradara dan Mira Lesmana sebagai produser. Kasting pemain untuk memilih pemeran juga dilakukan dengan cermat dan serius, menyesuaikan dengan karakter-karakter yang dikisahkan dalam novel. Saat ini para pemeran-pemeran tersebut sudah didapatkan dan syuting telah siap dimulai.
Jantung cerita dalam cerita seru Sang pemimpi ini adalah kekuatan mimpi berbalut kisah persahabatan tiga anak Melayu Belitong yang bermimpi untuk melanjutkan sekolah mereka hingga ke Perancis, menjelahi Eropa, bahkan sampai ke Afrika.!.
Hidup di daerah terpencil, kepahitan hidup, kemiskinan, bukanlah pantangan bagi mereka untuk bermimpi. Mereka tak menyerah pada nasib dan keadaan. Bagi mereka mimpi adalah energi bagi kehidupan mereka masa kini untuk melangkah menuju masa depan yang mereka cita-citakan.
Ikal, Arai, dan Jimbron, itulah nama mereka. Merekalah para pemimpi itu!
Untuk versi filmnya tokoh Ikal dan Arai masing-masing diperankan oleh 3 aktor, sementara tokoh Jimbron kelihatannya hanya muncul kisahnya pada saat mereka remaja :
Pemeran Ikal
Kecil : Zulfani
Remaja : Vikri Setiawan
Dewasa : Lukman Sardi
Pemeran Arai
Kecil : Sandy Pranatha
Remaja : Ahmad Syaifullah
Dewasa : Nazril Irham alias Ariel Peterpan
Pemeran Jimbron remaja : Azwir fitrianto
Yang menarik adalah dipasangnya Ariel Peterpan sebagai bintang dalam film ini yang tentunya tak luput juga dari proses kasting yang ketat.
Ariel akan berperan sebagai Arai dewasa. Arai dalam Sang Pemimpi dikisahkan sebagai sepupu jauh Ikal yang ditinggal mati kedua orang tuanya dan kemudian diangkat sebagai anak oleh orangtua Ikal, digambarkan memiliki pribadi yang terbuka dan cerdas sekaligus nakal dan penuh ide-ide tak terduga. Arai juga dilukiskan tak banyak bicara namun otaknya selalu bekerja untuk membantu orang lain. Tak kenal menyerah dan memiliki optimisme yang luar biasa. Bagi Ikal, Arai adalah pahlawannya.
Menurut saya karakter Arai merupakan nyawa dari kisah sang pemimpi ini. Jadi sangat menarik menantikan bagaimana seorang Ariel Peterpan yang baru terjun ke dunia layar lebar mampu ‘menghidupkan’ tokoh Arai yang sangat unik ini. Simak kata-kata Arai demi melihat Ikal yang nyaris jatuh putus asa dan menjadi pribadi yang pesimis.
“Biar kau tahu kal, orang seperti kita tak punya apa-apa selain semangat dan mimpi-mimpi, dan kita akan bertempur habis-habisan demi mimpi-mimpi itu”.
”mungkin setelah tamat SMA kita hanya akan mendulang timah atau menjadi kuli, tapi disini kal, disekolah ini, kita tak akan pernah mendahului nasib kita!!”.
“kita akan menginjakan kaki di altar suci almamater sorbonne! apapun yang terjadi”.
“Kita akan sekolah ke Perancis, menjelajahi Eropa sampai ke Afrika! Apapun yang terjadi!”
Syuting film direncanakan akan dimulai pada 1 – 21 Juli 2009 di kawasan Belitung, Jakarta dan Bogor. Sedangkan proses produksinya akan berakhir di Jakarta dan Bangkok hingga siap putar di bioskop sekitar tanggal 17 Desember 2009.
Sepertinya Energi Film Sang Pemimpi sudah terasa saat ini, padahal syuting baru dimulai. Apalagi nanti saat digelar pemutaran perdana di medio Desember 2009
Akankah Sang Pemimpi mampu mengikuti jejak pendahulunya Laskar Pelangi dan memecahkan rekor sebagai film terlaris di Indonesia sepanjang masa ?
Lebih dari itu, bisakah Sang Pemimpi menjadi sumber inspirasi pada daya hidup dan semangat juang bangsa ini untuk bangkit dari segala pesimisme dan keterpurukan?
Kita nantikan bersama hasil kerja keras penuh energi seluruh pendukung film ini
Diolah dari berbagai sumber.
Film Sang pemimpi kembali digarap oleh Riri Riza sebagai sutradara dan Mira Lesmana sebagai produser. Kasting pemain untuk memilih pemeran juga dilakukan dengan cermat dan serius, menyesuaikan dengan karakter-karakter yang dikisahkan dalam novel. Saat ini para pemeran-pemeran tersebut sudah didapatkan dan syuting telah siap dimulai.
Jantung cerita dalam cerita seru Sang pemimpi ini adalah kekuatan mimpi berbalut kisah persahabatan tiga anak Melayu Belitong yang bermimpi untuk melanjutkan sekolah mereka hingga ke Perancis, menjelahi Eropa, bahkan sampai ke Afrika.!.
Hidup di daerah terpencil, kepahitan hidup, kemiskinan, bukanlah pantangan bagi mereka untuk bermimpi. Mereka tak menyerah pada nasib dan keadaan. Bagi mereka mimpi adalah energi bagi kehidupan mereka masa kini untuk melangkah menuju masa depan yang mereka cita-citakan.
Ikal, Arai, dan Jimbron, itulah nama mereka. Merekalah para pemimpi itu!
Untuk versi filmnya tokoh Ikal dan Arai masing-masing diperankan oleh 3 aktor, sementara tokoh Jimbron kelihatannya hanya muncul kisahnya pada saat mereka remaja :
Pemeran Ikal
Kecil : Zulfani
Remaja : Vikri Setiawan
Dewasa : Lukman Sardi
Pemeran Arai
Kecil : Sandy Pranatha
Remaja : Ahmad Syaifullah
Dewasa : Nazril Irham alias Ariel Peterpan
Pemeran Jimbron remaja : Azwir fitrianto
Yang menarik adalah dipasangnya Ariel Peterpan sebagai bintang dalam film ini yang tentunya tak luput juga dari proses kasting yang ketat.
Ariel akan berperan sebagai Arai dewasa. Arai dalam Sang Pemimpi dikisahkan sebagai sepupu jauh Ikal yang ditinggal mati kedua orang tuanya dan kemudian diangkat sebagai anak oleh orangtua Ikal, digambarkan memiliki pribadi yang terbuka dan cerdas sekaligus nakal dan penuh ide-ide tak terduga. Arai juga dilukiskan tak banyak bicara namun otaknya selalu bekerja untuk membantu orang lain. Tak kenal menyerah dan memiliki optimisme yang luar biasa. Bagi Ikal, Arai adalah pahlawannya.
Menurut saya karakter Arai merupakan nyawa dari kisah sang pemimpi ini. Jadi sangat menarik menantikan bagaimana seorang Ariel Peterpan yang baru terjun ke dunia layar lebar mampu ‘menghidupkan’ tokoh Arai yang sangat unik ini. Simak kata-kata Arai demi melihat Ikal yang nyaris jatuh putus asa dan menjadi pribadi yang pesimis.
“Biar kau tahu kal, orang seperti kita tak punya apa-apa selain semangat dan mimpi-mimpi, dan kita akan bertempur habis-habisan demi mimpi-mimpi itu”.
”mungkin setelah tamat SMA kita hanya akan mendulang timah atau menjadi kuli, tapi disini kal, disekolah ini, kita tak akan pernah mendahului nasib kita!!”.
“kita akan menginjakan kaki di altar suci almamater sorbonne! apapun yang terjadi”.
“Kita akan sekolah ke Perancis, menjelajahi Eropa sampai ke Afrika! Apapun yang terjadi!”
Syuting film direncanakan akan dimulai pada 1 – 21 Juli 2009 di kawasan Belitung, Jakarta dan Bogor. Sedangkan proses produksinya akan berakhir di Jakarta dan Bangkok hingga siap putar di bioskop sekitar tanggal 17 Desember 2009.
Sepertinya Energi Film Sang Pemimpi sudah terasa saat ini, padahal syuting baru dimulai. Apalagi nanti saat digelar pemutaran perdana di medio Desember 2009
Akankah Sang Pemimpi mampu mengikuti jejak pendahulunya Laskar Pelangi dan memecahkan rekor sebagai film terlaris di Indonesia sepanjang masa ?
Lebih dari itu, bisakah Sang Pemimpi menjadi sumber inspirasi pada daya hidup dan semangat juang bangsa ini untuk bangkit dari segala pesimisme dan keterpurukan?
Kita nantikan bersama hasil kerja keras penuh energi seluruh pendukung film ini
Diolah dari berbagai sumber.