Dengan Jargon SBY BERBUDI pasangan SBY – Budiono dengan mantap dan percaya diri menatap Pemilihan Presiden ( Pilpres ) 8 Juli 2009.
Pasangan Capres dan Cawapres dari koalisi partai Demokrat dan beberapa parpol pendukung akhirnya dideklarasikan pada Jum’at malam tanggal 15 Mei 2009..
Pendeklarasian yang berlangsung lumayan megah dan dihadiri sekitar 2000 undangan itu dilangsungkan di Gedung Sabuga, Bandung Jawa Barat.
Dalam pidatonya SBY menyampaikan sejumlah keberhasilan yang telah berhasil dicapai selama masa kepemimpinannya selain juga mengakui masih banyak persoalan yang belum selesai dan masih menjadi ‘pekerjaan rumah’ pemerintah. Penekanan terhadap pemberantasan korupsi dan menciptakan pemerintahan bersih masih menjadi fokus utama yang diangkat oleh SBY. Sejumlah alasan kenapa memilih Budiono sebagai pendampingnya juga dipaparkan, diantaranya :
1. Dikenal sebagai muslim yang lurus, bersih dan jujur
2. Teknokrat yang bersahaja, pekerja keras dan tidak pernah cari muka
3. Profesional yang telah terbukti sebagai pekerja keras.
4. Loyal dan tidak memiliki kepentingan politik maupun bisnis
Di tengah kontroversi yang menerpa dirinya, Boediono menjawab lewat pidatonya yang disampaikan setelah pidato SBY. Di awal pidatonya, pria yang dikenal irit bicara ini menyatakan bahwa penunjukkan dirinya sebagai Cawapres pasangan SBY sama sekali tidak diduganya karena cita-cita sebenarnya adalah menjadi guru dan berbakti pada negara dan tidak terpikir untuk masuk dunia politik.
Beberapa point penting yang saya catat dari pidato selanjutnya adalah pernyataannya yang mengutip pidato Bung Karno yang mengambil tema Indonesia Menggugat dimana pada waktu itu ditujukan pada penjajah Belanda, dan dengan mengadopsi pidato tersebut pada masa kini Budiono menyatakan sebagai bagian dari Indonesia yang akan menggugat penjajahan modern, baik yang berasal dari luar negeri maupun dalam negeri untuk lima tahun ke depan jika terpilih bersama SBY.
Point lainnya adalah pandangannya yang berkaitan dengan pasar bebas dimana dia mengatakan bahwa tidak sepenuhnya semua harus diserahkan pada pasar bebas, perlu ada kontrol . Harus ada pemerintah yang mengelola dalam pengertian tidak melakukan intervensi tapi juga tidak tidur atau berdiam diri saja. Untuk itu sangat penting untuk membangun pemerintahan yang efektif dan bersih.
Deklarasi dan segala pernyataan yang mewarnai telah terjadi, dan kita yang hidup pada detik ini adalah saksi dari peristiwa tersebut. Tekad untuk bekerja keras dan mengabdi pada kepentingan rakyat dan bangsa sudah dibulatkan keduanya dan lagi lagi menjadi janji.
Dan jika janji adalah hutang...
Akankah dan bagaimana semua itu akan dilunasi ?
Pasangan Capres dan Cawapres dari koalisi partai Demokrat dan beberapa parpol pendukung akhirnya dideklarasikan pada Jum’at malam tanggal 15 Mei 2009..
Pendeklarasian yang berlangsung lumayan megah dan dihadiri sekitar 2000 undangan itu dilangsungkan di Gedung Sabuga, Bandung Jawa Barat.
Dalam pidatonya SBY menyampaikan sejumlah keberhasilan yang telah berhasil dicapai selama masa kepemimpinannya selain juga mengakui masih banyak persoalan yang belum selesai dan masih menjadi ‘pekerjaan rumah’ pemerintah. Penekanan terhadap pemberantasan korupsi dan menciptakan pemerintahan bersih masih menjadi fokus utama yang diangkat oleh SBY. Sejumlah alasan kenapa memilih Budiono sebagai pendampingnya juga dipaparkan, diantaranya :
1. Dikenal sebagai muslim yang lurus, bersih dan jujur
2. Teknokrat yang bersahaja, pekerja keras dan tidak pernah cari muka
3. Profesional yang telah terbukti sebagai pekerja keras.
4. Loyal dan tidak memiliki kepentingan politik maupun bisnis
Di tengah kontroversi yang menerpa dirinya, Boediono menjawab lewat pidatonya yang disampaikan setelah pidato SBY. Di awal pidatonya, pria yang dikenal irit bicara ini menyatakan bahwa penunjukkan dirinya sebagai Cawapres pasangan SBY sama sekali tidak diduganya karena cita-cita sebenarnya adalah menjadi guru dan berbakti pada negara dan tidak terpikir untuk masuk dunia politik.
Beberapa point penting yang saya catat dari pidato selanjutnya adalah pernyataannya yang mengutip pidato Bung Karno yang mengambil tema Indonesia Menggugat dimana pada waktu itu ditujukan pada penjajah Belanda, dan dengan mengadopsi pidato tersebut pada masa kini Budiono menyatakan sebagai bagian dari Indonesia yang akan menggugat penjajahan modern, baik yang berasal dari luar negeri maupun dalam negeri untuk lima tahun ke depan jika terpilih bersama SBY.
Point lainnya adalah pandangannya yang berkaitan dengan pasar bebas dimana dia mengatakan bahwa tidak sepenuhnya semua harus diserahkan pada pasar bebas, perlu ada kontrol . Harus ada pemerintah yang mengelola dalam pengertian tidak melakukan intervensi tapi juga tidak tidur atau berdiam diri saja. Untuk itu sangat penting untuk membangun pemerintahan yang efektif dan bersih.
Deklarasi dan segala pernyataan yang mewarnai telah terjadi, dan kita yang hidup pada detik ini adalah saksi dari peristiwa tersebut. Tekad untuk bekerja keras dan mengabdi pada kepentingan rakyat dan bangsa sudah dibulatkan keduanya dan lagi lagi menjadi janji.
Dan jika janji adalah hutang...
Akankah dan bagaimana semua itu akan dilunasi ?
semoga bisa selalu terlunasi janji2 tersebut sob...amiiin
BalasHapusalasannya SBY memikirkan Partainya di masa depan
BalasHapusjika menggandeng dari politikus takunta akan bikin politikus tersebut naek. dan akan menghambat Demokrat di masa depan
:)
moga pak SBY ga salah pilih he..he..
BalasHapusSemoga mereka bisa melunasinya jika memang terpilih nanti... :D
BalasHapussemoga tekad baik dilaksanakan dengan cara yang baik pula, dan Indonesia menjadi semakin maju dan baik. amin.
BalasHapusmoga menjadi pasangan yang paling tidak sampai 5 tahun kedepan.
BalasHapusKayaknya bakalan turun pamor SBY setelah ini...
BalasHapuspadahal gw dukung tiffatul semibiring..
BalasHapussalam kenal, tukeran link yok! dah sy pasang
Semoga sby sukses ... dan lanjutkan lagi
BalasHapusBack link sudah saya pasang di blog saya ... mohon link untuk saya di yang ke www.antonanik.blogspot.com ... terima kasih
Semoga yang terbaik yang akan menang!
BalasHapus@buwel...itu yang sama-sama kita harapkan sobat :)
BalasHapus@Rusa Bawean...semoga masa depan rakyat juga jadi pertimbangan ya mas
@hryh77...iya mas Harry, soalnya masa depan bangsa taruhannya
@Hangga Nuarta...kalo bisa jangan sampai ditagih ya bos :D
@Adeska...mantap mas. Niat baik harus dilakukan dgn cara yg baik
@Seti@wan Dirgant@Ra...supaya tetap kompak dalam kebaikan ya mas
@buJaNG...bisa ya bisa tidak . Namanya juga politik bos :D
@AeArc'...Thx sebelumnya. Nanti saya pasang juga mas :D
@Anton...ok mas lanjuuut. O ya nanti saya rubah linknya :D
@Vicky Laurentina...supaya bangsa ini juga jadi yang terbaik, gitu khan :D