Kamis, Mei 14, 2009

Sajak WS Rendra, doa seluruh anak bangsa

Ditengah hiruk pikuknya cerita dan berita di seputar kita dari soal keluarga, tetangga, ,negara dan bangsa, hingga dunia,yang mengepung tanpa ampun. Saya tercenung demi membaca kembali bait-bait sajak karya ‘burung merak’ WS Rendra yang dibacakannya sendiri dan sempat saya catat pada waktu itu. Dengan sosok dan intonasi suaranya yang khas dan menggetarkan, dia membacakan bait-bait ini...

Ya Allah,
Di dalam masa yang sulit ini,
Di dalam ketenangan yang beku dan tegang,
Di dalam kejenuhan yang bisa meledak menjadi keedanan
Aku merasa ada muslihat yang tak jelas juntrungannya.

Ya, Allah kubersujud kepadaMu, Lindungilah kami.
Dari kesabaran yang menjelma menjadi kelesuan,
Dari rasa tak berdaya yang kehilangan cita-cita,

Ya Allah,
Demi ketegasan mengambil resiko,
Ada manusia yang dimesinkan… dizombikan…. ada juga yang difosilkan atau diantikkan
Uang kertas menjadi topi bagi kepala yang berisi jerami
Singasana kekuasaan menjadi tempat ibadah dimana bersujud kepala kepala hampa yang disumpal bantal tua.

Kemakmuran lebih dihargai dari kesejahteraan
Dan kekuasaan menggantikan kebenaran

Ya, Allah lindungilah kami semua
Dari berhala janji-janji
Dari hiburan yang dikeramatkan
Dari iklan yang dimitoskan
Dan dari sikap mata gelap yang diserap tulang kosong

Ya Allah
Seorang anak muda bertanya kepada temannya : ‘kemana kita akan pergi?’
Dan temannya menjawab kemana saja asal jangan berpikir untuk pulang.

Daging tidak punya tulang untuk bertaut
Angin bertiup menerbangkan catatan alamat
Dan rambu-rambu di jalan sudah dirusak orang

Ya Allah Lindungilah kami
Dari kejahatan lelucon tentang Politik dan Demokrasi
Dari heroin yang diserap lewat ciuman
Dari itikad buruk yang dibungkus kertas kado
Dan dari ancaman tanpa bentuk dari usia tanpa makna

Ya Allah
Kami dengan cemas menunggu kedatangan burung dara yang membawa ranting zaitun
Di kaki bianglala, leluhur kami bersujud dan berdoa
Doanya persis seperti doaku ini
Lindungilah kami semua..
Lindungilah daya hidup kami..
Lindungilah daya cipta kami..

Ya Allah satu-satunya Tuhan kami
Sumber dari hidup kami ini
Kuasa yang tanpa tandingan
Tempat tumpuan dan gantungan
Tak ada samanya di seluruh semesta raya


Karya WS Rendra
Catatan lama saya, mohon maaf karena judulnya saya lupa dan jika ada bait yang alpa

14 komentar:

  1. Sajaknya indah sekali,... cocok dengan situasi sekarang ini.

    BalasHapus
  2. allohu akbar....

    BalasHapus
  3. cocok buat doa tuh

    BalasHapus
  4. wedew...panjang n dalem mas..
    andai negeri kita seperti dalam bayangan mas rendra gimana yah????
    semoga ALLAh selalu melindungi kita
    salam newbi mas

    BalasHapus
  5. keren abis!! Tuhan memang satu2nya yang paling indah buat mengadu..karena Dia punya semua jawabannya

    BalasHapus
  6. Allohu akbar....

    BalasHapus
  7. Sajak yang indah. gud posting.

    BalasHapus
  8. tapi tetep keren mas puisinya :D

    BalasHapus
  9. Ya Allah...
    Lindungilah kami yang nista ini
    Kami begitu kotor dihadapan-Mu
    Tunjukilah kami ke jalan yang bersih
    yang Engkau Ridhoi

    BalasHapus
  10. Si 'Mata Elang' Rendra Memang luar biasa boss ... saya tinggal dulu nih anter anak dulu ke Jkt.

    BalasHapus
  11. salam kenal n kompak slalu...

    ck...ck...ck...

    merinding nih bacanya...
    moga do'anya terkabul mas...amin...

    jangan patah arang n tetap maju n positif thinking
    indoneia pasti maju...

    semangat...

    BalasHapus
  12. @Seti@wan Dirgant@Ra...bener mas, padahal dibuatnya udah lama bgt ini sajak
    @buwel...Allohu akbar..
    @sibaho way...doa yang menyentuh mas
    @didi...Aamiiin. Salam kenal juga :D
    @kak_ega_punya cerita…siip mba. Tempat curhat yang tiada duanya ..:D
    @edylaw...Karya WS Rendra memang berkesan mas
    @hryh77...iya mas Harry, keren dan gak bikin bosen
    @attayaya...Aamiiiin…
    @Kopi Tozie…tul mas...tidak diragukan lagi. Hati2 di jalan bos :D
    @pasang iklan gratis...Salam kompak juga mas…keep positif dan semangat ! :D

    BalasHapus
  13. Walaupun saya gak ngerti puisi dan sajak, tapi saya merasakan ada kharisma dari setiap kata yang tertulis..Rendra emang TOP ABIS...

    BalasHapus
  14. saya emang gak ngrti arti puisa ya di maksd,,, tapi ini emang pantas di jadikan doa,,, terima kasih atas infonya salm kenal aja mas

    BalasHapus

Komentar Sahabat.. (But, spam is not friendly)